pengertian Automatic Teller Machine (ATM)

                                                Universitas Teknokrat Indonesia



Nama : Kristian Yunando
NPM : 19316009
Kelas : TK 20 A



ATM (Automated Teller Machine) menurut Ellen Florian (2004) adalah sebuah alat elektronik yang memudahkan nasabah perbankan untuk mengambil uang dan mengecek rekening tabungan nasabah tanpa perlu dilayani oleh seorang "teller" di Bank. Sementara itu defenisi ATM menurut Kasmir (2007:327) ATM merupakan mesin yang memberikan kemudahan kepada nasabah dalam melakukan transaksi perbankan secara otomatis selama 24 jam dalam 7 hari termasuk hari libur. ATM juga berfungsi untuk melakukan penyetoran uang atau pengecekan nominal rekening, transfer uang dan transaksi perbankan lainnya. EDC (Electronic Data Capture) adalah mesin yang dapat digunakan oleh nasabah perbankan sebagai alat pembayaran elektronik (mesin gesek kartu ATM baik Debit ataupun Credit Card). Mesin EDC menggunakan teknologi wireless (GSM) dan fixed line (line telepon). Alat ini akan terhubung secara online dengan sistem jaringan bank.

1. Fungsi dan Mafaat ATM Secara umum fungsi ATM adalah agar untuk melakukan penarikan uang secara tunai, selain itu masih banyak fungsi ATM yang dapat mempermudah kepentingan nasabah untuk melakukan aktivitas perbankan, seperti: 

a. Informasi Saldo 9 

b. Pembayaran Umum: tagihan telepon, kartu kredit, listrik, air, handphone, dan uang kuliah 

c. Pembelian: tiket penerbangan, isi ulang pulsa 

d. Pemindah bukuan (open transfer) 

e. Pengubahan PIN 

2. Penempatan atau Lokasi ATM Mesin ATM sering ditempatkan di lokasi-lokasi strategis, seperti restoran, pusat perbelanjaan, bandar udara, stasiun kereta api, terminal bus, pasar tradisional, kampus, dan kantor-kantor bank itu sendiri. 

3. Bank Penyedia Mesin ATM Bank di Indonesia berjumlah lebih dari limapuluh yang dikelompokkan menjadi enam kategori yaitu bank persero, bank devisa, bank non devisa, BPD, Bank campuran, dan Bank asing. Tidak semua bank di Indonesia menyediakan mesin ATM, namun ada beberapa bank yang memberikan pelayanan bagi nasabahnya dengan menyediakan mesin ATM dibeberapa tempat atau lokasi strategis disetiap sudut kota, antara lain yaitu BCA, BNI, BRI, BTN/Bank Jateng, Mandiri, CIMB Niaga, BPD, Danamon.


Fungsi dan Manfaat ATM

Pada awalnya, penggunaan teknologi ATM dilakukan untuk membantu nasabah di dalam melakukan penarikan uang tunai dimana cabang bank tersebut tidak ada. Artinya, ada tidak ada fasilitas ATM, nasabah tetap membuka rekening pada suatu bank.

Tetapi kemujuan teknologi informasi perbankan, khususnya pada ATM telah mampu membalikkan postulat seperti itu, yaitu nasabah yang akan membuka rekening pada bank, pertama sekali akan selalu menanyakan masalah fasilitas ATM, bila tidak tersedia jangan harap nasabah akan membuka rekening. Kondisi seperti ini dapat digaris bawahi bahwa nasabah lebih perduli dengan ketersediaan ATM, dibandingkan perduli untuk buka rekening pada bank tersebut. Karena nasabah pasti akan mencari bank lain yang telah memiliki fasilitas ATM.

Secara umum fungsi ATM adalah agar dapat melakukan penarikan uang tunai, namun selain itu masih banyak fungsi ATM yang dapat mempermudah kepentingan kita sebagai nasabah dalam melakukan aktivitas perbankan, seperti:

Informasi Saldo

Pembayaran Umum: tagihan telepon, kartu kredit, listrik, air, handphone, dan uang kuliah

Pembelian: tiket penerbangan, isi ulang pulsa

Pemindah bukuan (open transfer)

Pengubahan PIN

 


Selain itu manfaat yang dapat dirasakan oleh nasabah dari pelayanan ATM tersebut adalah:

Melakukan pelayanan sendiri

Dapat melakukan transaksi perbankan tunai maupun non tunai tanpa harus mendatangi kantor cabang yang dituju

Dapat melakukan transaksi perbankan tanpa dibatasi waktu dan tempat, karena layanan ATM on-line selama 24 jam

Tidak perlu menyimpan uang kas terlalu banyak Sedangkan manfaat bagi pihak bank sendiri adalah:

Kemampuan menarik nasabah baru yang lebih banyak untuk menabung dan meningkatkan pendapatan

Mendorong nasabah agar lebih aktif menggunakan jasa perbankan

Mengurangi antrian nasabah di kantor cabang

Mampu membuka peluang munculnya produk dan jasa baru

Sebagai media promosi

Mengoptimalkan jaringan komunikasi yang ada

 


Proses Pengolahan Data pada ATM

Dalam pemrosesan data atau pengolahan data berbasis komputer, bentuk sistem jaringan kerja dan peralatan yang mendukung yang diterapkan perusahaan merupakan suatu faktor penting yang saling mempengaruhi sehingga menghasilkan informasi cepat. Misalnya apabila data tentang kegiatan bisnis dikumpulkan maka akan menimbulkan teknik pemrosesan atau pembaharuan transaksi yang mempengaruhi data kegiatan bisnis.

Nugroho Widjajanto (2001:65) menyatakan bahwa teknik pengolahan data berbasis komputer ada dua, yaitu:

Proses Batch merupakan metode pemrosesan data dengan proses  updating (pemutahiran) dilakukan secara periodik dalam jangka waktu tertentu.

Proses On-line atau dikenal juga dengan immediate processing merupakan metode pemrosesan data dengan updating secara langsung segera setelah transaksi terjadi.

 


1.1. Proses Batch (Batch Processing)

Proses Batch merupakan metode lama yang masih terus digunakan untuk beberapa aplikasi dengan menyimpan data dahulu sampai dalam jumlah yang cukup banyak atau sampai pada saat data ditentukan secara    periodik.Pendekatan ini pada umunya digunakan untuk memproses transaksi rutin yang volumenya cukup besar.

Sistem batch processing juga disebut delay system atau sistem tunda. Karena data tidak langsung diproses, melainkan ditumpuk dulu atau ditunda dulu sampai jumlah tertentu atau sampai suatu waktu tertentu. Dengan  adanya tenggang waktu antara kegiatan proses yang satu dengan kegiatan proses berikutnya, muncul istilah processing cycle, atau daur proses, yaitu istilah yang digunakan untuk tenggang waktu tersebut.

Sistem batch processing ini cocok digunakan jika transaksi yang diolah berjumlah besar, file-file tidak segera dimutahirkan (update), dan laporan-laporan disajikan secara periodik.

Kelemahan sistem batch processing ini adalah bahwa laporan yang dihasilkan bukan laporan yang benar-benar mutakhir, melainkan hanya mencerminkan posisi pada tanggal laporan terakhir. Selain itu sistem ini memiliki aplikasi-aplikasi yang terpisah antara satu dengan yang lainnya. Setiap aplikasi memiliki file dan master file yang berbeda dan terpisah. Antara aplikasi yang satu dengan yang lainnya tidak ada hubungan dan pembagian data. Oleh karena itu, banyak perusahaan beralih ke proses on-line untuk sebagian besar aplikasinya dalam mendukung kegiatan bisnis perusahaan.

Pengertian ATM




1.2. Proses On-line (On-line Processing)

Sistem   on-line   processing   atau   immediate   processing   adalah sistem dimana setiap transaksi segera diproses dan dibukukan setelah terjadi pada masing-masing file yang berpengaruh oleh transaksi tersebut. Penginputan data secara on-line lebih akurat daripada menggunakan proses batch, karena sistem dapat menolak penginputan data yang tidak lengkap atau salah dan karena data dimasukkan saat terjadi transaksi maka kesalahan dapat dengan mudah diperbaiki. Proses on-line dapat memastikan bahwa informasi yang disimpan selalu informasi terbaru sehingga dapat meningkatkan kegunaan informasi dalam pengambilan keputusan.

Teknik pengolahan data berbasis komputer yang saat ini digunakan oleh industri perbankan adalah proses on-line. Proses on-line membantu sistem perbankan dalam melaksanakan kegiatan operasional perbankan.

Sebagai  contoh  yang  paling  mudah  adalah  sistem  pencatatan tabungan pada bank. Para nasabah yang ingin menyetor uang atau menarik tabungannya biasanya akan mendatangi petugas bank dibagian depan bank. Setiap data dimasukkan  ke  dalam  komputer  melalui  terminal  yang  tersedia.       Komputer kemudian mengecek kebenaran nama, nomor rekening, jumlah tabungan yang  ada, dan keabsahan jumlah penarikan. Petugas juga melakukan pengecekan atas keabsahan tanda tangan penabung melalui alat khusus. Di beberapa bank, sistem ini dilengkapi pula dengan kata sandi (password) untuk mengecek keabsahan penarikan. Apabila kata sandi itu tidak sesuai, komputer akan menolak penarikan.



Selanjutnya dengan dimasukkan data penarikan tabungan, komputer dengan seketika melakukan perubahan data tabungan pada file tabungan termasuk pada akun nasabah penabung yang bersangkutan. Dengan demikian, posisi akun tabungan nasabah dan juga posisi keseluruhan file tabungan akan terbaharui  secara seketika. Oleh sebab itu, petugas dapat mencetakkan data akun tabungan nasabah ke dalam buku tabungan sehingga buku tabungan menampilkan posisi mutakhir.

Sistem on-line ini tidak terdiri dari beberapa run seperti batch-processing. Kegiatan-kegiatan yang terdapat dalam on-line ini khusunya adalah data entry dan editing data, pemeliharaan data (file updating), permintaan data dari file (file inquiry) dan penyusunan laporan.

Setiap kegiatan tersebut berada di bawah kendali program komputer. Sedangkan program-program yang terdapat dalam sistem on-line diarahkan dan dikoordinasikan oleh sistem operasi komputer.

Pemasukan data ke dalam sistem komputer bisa dibantu dengan menggunakan monitor terminal yang dapat menampilkan format yang telah dibakukan terlebih dahulu. Format baku itu pada umumnya ditampilkan dengan menyajikan ruang-ruang khusus yang harus diisi dengan data input. Ruang-ruang khusus tersebut bersifat baku, sehingga setiap penyimpangan atau kesalahan pengetikan akan langsung ditolak oleh komputer. Dengan demikian, penggunaan format tersebut akan mengurangi kemungkinan kesalahan.

Selain dari format baku, pemasukan data input juga dapat dilakukan dengan menggunakan model dialog atau pengajuan pertanyaan pada layar monitor terminal. Pertanyaan-pertanyaan tersebut harus dijawab oleh petugas operator pemasuk data. Bentuk variasi lain dari pemasukan data input adalah penggunaan menu. Bentuk ini digunakan pada sistem komputer on-line yang pada umumnya melayani lebih dari satu aplikasi.

Pengolahan data transaksi pada ATM yang menggunakan sistem on-line processing menggunakan perangkat data yang disebut Visual Display Terminal (VDT). Perangkat input-output ini memasukkan dan menerima data secara langsung dari komputer. Untuk memasukkan data digunakan keyboard, sedangkan untuk menerima output digunakan monitor.

Sistem pakar (expert system) menurut Bodnar et al (2003:7) adalah ”sistem informasi berbasis pengetahuan yang memanfaatkan pengetahuannya tentang bidang aplikasi tertentu untuk bertindak sebagai seorang konsultan ahli bagi pemakainya.”

Sistem pakar (expert system) merupakan program komputer yang  mewakili pengetahuan dari pakar manusia. Sistem pakar bagian dari salah satu artificial inteligence yang banyak digunakan dalam dunia bisnis. Expert system mensyaratkan penggunaan model-model keputusan dan basis data khusus. Expert system juga mensyaratkan tentang pengembangan suatu basis pengetahuan dan mesin inferensi. Basis pengetahuan yaitu pengetahuan khusus yang dimiliki seorang ahli dalam pengambilan keputusan sedangkan mesin inferensi adalah proses yang ditempuh oleh seorang ahli dalam pengambilan keputusan. Expert System (sistem pakar) berusaha membuat keputusan seperti yang dibuat oleh seorang ahli.

Sistem pakar terdiri dari beberapa elemen-elemen sebagai berikut:

User Interface

Knowledge Base

Interface Engine

Development Engine

 User interface merupakan penghubung antara pemakai dengan sistem pakar dalam berinteraksi. Knowledge base berfungsi untuk menyimpan akumulasi pengetahuan dari masalah tertentu yang akan diselesaikan. Interface engine menyediakan kemampuan penalaran yang menafsirkan isi dari knowledge base. Maka dari itu pakar dalam ahli sistem menggunakan development engine dalam menciptakan sistem pakar.

Sistem pakar banyak digunakan dalam kalangan bisnis khususnya perbankan. Lembaga keuangan (bank) menggunakan sistem pakar untuk mempermudah dalam kegiatan operasional perusahaan disamping itu untuk mempermudah manajer keuangan dalam pengambilan keputusan. Sistem pakar dalam bank dirancang secara otomatis dengan memberikan kemudahan kepada pemakai dalam menghadapi masalah selama proses kegiatan operasional berlangsung. Pemakai sistem pakar langsung berkomunikasi dengan sistem dan sistem pakar akan berusaha membantu dan mencoba menyelesaikan masalah.

Keuntungan sistem pakar (expert system) bagi perusahaan maupun bagi manajer dalam pengambilan keputusan, antara lain:

Menyediakan alternatif pertimbangan yang lebih banyak

Menerapkan logika yang lebih tinggi

Menyediakan lebih banyak waktu untuk mengevaluasi hasil keputusan

Membuat keputusan yang lebih konsisten

Kinerja perusahaan yang lebih baik

Mempertahankan pengendalian atas pengetahuan perusahaan.

 Kerugian sistem pakar adalah sistem ini tidak dapat menangani pengetahuan yang tidak konsisten. Hal ini dikarenakan hanya sedikit yang tetap sepanjang waktu karen berubah-ubahnya kinerja manusia. Sistem pakar juga tidak dapat menerapkan penilaian dan intuisi yang merupakan unsur penting dalam memecahkan masalah yang tidak terstruktur.







Jenis Kartu ATM BCA

Kartu ATM atau kartu debit merupakan sebuah kartu pembayaran elektronik (cashless) yang diterbitkan bank ketika nasabah mengajukan permohonan pembukaan rekening baru. Kartu ini dapat difungsikan sebagai pengganti uang tunai. Memiliki ciri fisik seukuran genggaman dan menyematkan teknologi chip, kartu ATM begitu memudahkan manusia modern dengan segudang aktivitas tinggi.

Bagi Anda calon nasabah bank BCA yang tertarik membuat rekening, tak ada salahnya mengenal dan memahami secara detail beberapa jenis kartu ATM BCA berikut ini.

1. Kartu ATM BCA Blue atau Silver

Sesuai dengan namanya, kartu ATM BCA yang satu ini berwarna biru. Kartu debit BCA Blue atau Silver paling banyak digunakan oleh pengguna. Sebab, pengguna dapat membayar biaya administrasi paling rendah dibandingkan jenis kartu lainnya. Kartu ATM ini juga disebut sebagai produk reguler dari BCA. Adapun ketentuan limit dan biaya admin kartu ATM BCA Silver sebagai berikut.

-       Biaya pembuatan kartu untuk sekali sebesar Rp 10.000.

-       Biaya administrasi setiap bulan sebesar Rp 14.000.

-       Batas nominal tarik tunai di mesin ATM (Anjungan Tunai Mandiri) sebesar Rp 10 juta.

-       Batas nominal transfer sesama rekening BCA sebesar Rp 50 juta.

-       Batas nominal transfer ke rekening bank lain sebesar Rp 15 juta.

-       Batas nominal pembayaran sebesar Rp 50 juta.

-       Batas nominal setoran tunai sebesar Rp 25 juta.

2. Kartu ATM BCA Gold

Bagi nasabah yang menginginkan layanan terbaik untuk kelancaran bisnis, cobalah untuk memilih jenis kartu ATM BCA Gold. Kartu debit ini menjadi pengembangan produk Tahapan yang cocok digunakan oleh pengusaha. Untuk persyaratan biaya yang dibebankan oleh kartu ATM jenis ini dapat dilihat rinciannya sebagai berikut.

-       Biaya pembuatan kartu dan pembukaan rekening sebesar Rp 15.000.

-       Biaya admin setiap bulan sebesar Rp 16.000.

-       Batas penarikan tunai di mesin ATM (automatic teller machine) sebesar Rp 10 juta.

-       Limit kirim ke sesama rekening BCA sebesar Rp 75 juta.

-       Limit kirim uang ke rekening bank lain sebesar Rp 20 juta.

-       Batas besaran pembayaran sebesar Rp 75 juta.

-       Batas setoran tunai sebesar Rp 40 juta.

3. Kartu ATM BCA Platinum

Didesain dengan tampilan mewah dan elegan, jenis kartu ATM BCA Platinum menawarkan limit transfer lebih besar. Namun, dengan segudang kelebihan yang ditawarkan, kartu ATM BCA Platinum membebankan biaya lebih besar. Berikut penjelasan tentang kartu ATMB BCA Premium 

-       Biaya dalam sekali pembuatan kartu sebesar Rp 20.000.

-       Biaya administrasi setiap bulannya sebesar Rp 19.000.

-       Limit penarikan uang tunai di ATM sebesar Rp 10 juta.

-       Limit kirim ke sesama rekening BCA sebesar Rp 100 juta.

-       Batas nominal kirim uang ke rekening bank kompetitor sebesar Rp 25 juta.

-       Batas nominal pembayaran sebesar Rp 100 juta.

-       Batas nominal setoran tunai sebesar Rp 50 juta.

4. Kartu ATM BCA Tahapan Xpresi

Jenis kartu ATM BCA Tahapan Xpresi menyasar kaum muda-mudi kekinian yang ingin tampil beda. Kartu debitnya memiliki tampilan unik yang mencerminkan jiwa milenial penuh kreativitas. Berikut syarat-syarat pembukaan kartu ATM yang satu ini.

-       Biaya penerbitan kartu atau pergantian kartu sebesar Rp 25.000.

-       Biaya administrasi setiap bulan yang harus dibayar sebesar Rp 7.500.

-       Batas besaran tarik tunai di ATM sebesar Rp 7 juta.

-       Limit kirim saldo ke sesama rekening sebesar Rp 25 juta.

-       Batas kirim saldo ke rekening bank lain sebesar Rp 10 juta.

-       Batas besaran pembayaran sebesar Rp 25 juta.

-       Batas nominal setoran tunai sebesar Rp 15 juta.

 

5. Kartu ATM BCA SimPel

Bank BCA memperkenalkan produk perbankan bagi remaja yang berusia di bawah 18 tahun. Melalui jenis kartu ATM BCA SimPel, pelajar dari tingkat terendah, yakni PAUD sampai SMA bisa mempercayakan perihal keuangan kepada BCA. Adapun fitur-fitur jenis kartu satu ini sebagai berikut.

-       Biaya cetak atau ganti kartu tidak dibebankan biaya alias gratis.

-       Batas besaran tarik tunai di ATM sebesar Rp 7 juta.

-       Limit transfer ke sesama rekening BCA sebesar Rp 25 juta.

-       Limit setoran tunai sebesar Rp 15 juta.

6. Kartu ATM BCA LAKU

Pembuatan kartu ATM BCA satu ini tidak perlu dilakukan di teller bank BCA. Masyarakat bisa mendaftarkan diri di agen LAKU terdekat. Jenis kartu ATM BCA LAKU sangat membantu nasabah yang tinggal di pelosok daerah. Berikut keuntungan kartu debit BCA LAKU .

-       Biaya pembukaan dan penutupan rekening gratis.

-       Biaya administrasi bulanan gratis.

-       Biaya setor tunai gratis.

-       Biaya kirim uang antar LAKU gratis.

-       Biaya tarik tunai sebesar Rp 2.000.

-       Biaya admin kartu sebesar Rp 2.000.

-       Biaya kirim dari bank lain ke LAKU sebesar Rp 6.500.

-       Limit tarik tunai sebesar setiap bulan sebesar Rp 5 juta.

-       Batas maksimum saldo tabungan Rp 20 juta.

7. Kartu ATM BCA TabunganKu

Jenis kartu ATM BCA TabunganKu menjawab permintaan pemerintah untuk menanamkan kebiasaan menabung sejak dini. Dengan membuka jenis kartu ATM satu ini, nasabah tidak perlu takut lagi jika saldo tabungannya terpotong karena biaya admin.

Sayangnya, nasabah produk kartu ATM BCA TabunganKu tidak bisa menikmati melalui layanan SMS banking, internet banking, dan M-banking. Serta tidak bisa transfer ke bank lain. Tujuannya memang supaya nasabah menempatkan uang hanya untuk diendapkan. Kendati demikian, rekening TabunganKu mempunyai beberapa kelebihan, di antaranya:

-       Biaya penerbitan dan ganti kartu sebesar Rp 0 atau gratis.

-       Biaya administrasi bulanan sebesar Rp 0.

-       Saldo minimal sebesar Rp 20.000.

-       Limit tarik tunai uang di mesin ATM sebesar Rp 7 juta.

-       Limit setoran tunai sebesar Rp 15 juta.

-       Besaran nominal transfer ke sesama rekening BCA sebesar Rp 25 juta.

-       Biaya transaksi debit gratis sebanyak 4 kali dalam sebulan (transaksi kelima dan seterusnya sebesar Rp 2.500 setiap transaksi).

8. Kartu ATM BCA Dollar

Jenis kartu ATM BCA ini melayani kebutuhan nasabah yang menginginkan transaksi keuangan dalam bentuk mata uang asing yakni dollar Amerika Serikat (USD) dan juga dollar Singapura (SGD). Kartu debit ini dapat digunakan pada semua mesin ATM BCA di seluruh wilayah Indonesia.

Tanpa perlu menabung uang dollar, mata uang rupiah yang ditempatkan secara otomatis akan dikonversi sesuai nilai kurs dollar terbaru. Berikut ketentuan biaya kartu ATM BCA Dollar dan persyaratan lainnya.

-       Nominal penempatan sebesar USD 100 atau SGD 200.

-       Biaya admin setiap bulan sebesar USD 1 atau SGD 2.

-       Biaya transfer ke sesama BCA gratis.

-       Biaya transfer ke sesama BCA luar kota atau berita acara sebesar Rp 2.000.

-       Biaya kirim ke rekening lain sebesar Rp 50.000.

-       Biaya transfer ke sesama BCA melalui e-channel gratis.

-       Biaya transfer ke rekening lain melalui e-channel sebesar Rp 35.000.

-       Biaya transfer ke sesama BCA provisi (dalam mata uang sama) gratis.

-       Biaya transfer ke rekening lain provisi (dalam mata uang sama) sebesar 0,125% (minimal USD 5 dan maksimal USD 150).

-       Limit tarik tunai sebesar Rp 10 juta (ekuivalen).

-       Limit kirim ke antar rekening BCA sebesar Rp 25 juta (ekuivalen).

-       Batas kirim melalui internet banking sebesar Rp 500 juta (ekuivalen).

-       Batas kirim melalui myBCA sebesar Rp 300 juta (ekuivalen)




















 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Prototyping dan Throw-away prototyping

TUGAS 1 SISTEM OPERASI KELOMPOK (1)

PERANCANGAN APLIKASI ENKRIPSI DEKRIPSI MENGGUNAKAN METODE CAESAR CHIPER DAN OPERASI XOR